BAB
12
Pengaruh
individu
v Pengaruh kelompok referensi
· DEFINISI
Kelompok
Referensi (Reference Group) atau Kelompok Rujukan atau Kelompok Acuan merupakan
sekelompok orang yang dianggap memiliki pengaruh evaluasi, aspirasi, bahkan
perilaku terhadap orang lain secara langsung ataupun tidak langsung, dan
dianggap sebagai pembandingan bagi seseorang dalam membentuk nilai dan sikap
umum/khusus atau pedoman khusus bagi perilaku .
Kelompok
referensi memberikan standar (norma atau nilai) yang dapat menjadi
perspektif penentu mengenai bagaimana seseorang berfikir atau berperilaku, dan
kelompok ini berguna sebagai referensi seseorang dalam pengambilan
keputusan.
· JENIS-JENIS
KELOMPOK REFERENSI
Kelompok
referensi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1) Kelompok
Referensi Normatif
2) Kelompok
Referensi Komparatif
· KLASIFIKASI
KELOMPOK REFERENSI
Berikut
ini adalah pengklasifikasian kelompok referensi, yaitu:
1) Menurut
Intensitas Interaksi dan Kedekatannya
a. Kelompok
Primer (Primary)
Kelompok
referensi primer melibatkan seringnya interaksi langsung dan tatap muka.
Contohnya: keluarga dan sanak-saudara.
b. Kelompok
Sekunder (Secondary)
Kelompok
referensi sekunder, tidak terlalu sering ber-interaksi dan tatap muka.
Contohnya: tetangga.
2) Menurut
Legalitas Keberadaannya
a. Kelompok
Formal
Kelompok
referensi formal memiliki struktur yang dirinci dengan jelas. Contohnya:
kelompok kerja di kantor atau tim per divisi.
b. Kelompok
Informal
Kelompok
referensi informal tidak dirinci secara jelas. Contohnya: kelompok
persahabatan, teman sekolah atau kuliah.
3) Menurut
Status Keanggotaan dan Pengaruhnya
a. Kelompok
Aspirasi (Aspirational)
Seorang
bercita-cita untuk bergabung atau menandingi kelompok referensi aspirasi.
b. Kelompok
Disosiasi (Dissociative)
Seseorang
berupaya menghindari kelompok referensi disosiasi.
c. Kelompok
Membership
Seseorang
menjadi anggota formal dari suatu kelompok referensi. Contohnya: kelompok
pecinta alam.
· FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI SESEORANG MENJADI BAGIAN DARI KELOMPOK REFERENSI
Kecenderungan
orang untuk menjadi bagian dari kelompok acuan dipengaruhi oleh beberapa
faktor, diantaranya yaitu:
1) Keakraban
2) Ekspos
terhadap seseorang (Mere Exposure)
3) Kepaduan
kelompok.
· KELOMPOK
REFERENSI DALAM PEMASARAN
Kelompok
referensi mempengaruhi perilaku seseorang dalam pembelian dan sering
dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku. Anggota kelompok
referensi sering menjadi penyebar pengaruh dalam hal selera. Oleh karena itu
konsumen selalu mengawasi kelompok tersebut baik prilaku fisik maupun
mentalnya.
Kelompok
referensi (yang paling berpengaruh terhadap konsumen) mempengaruhi orang lain
melalui norma, informasi dan kebutuhan nilai ekspresif konsumen. Berikut ini
penjelasan dari macam-macam pengaruh tersebut:
1) Pengaruh
Normatif
Ketika
seorang individu memenuhi harapan kelompok untuk mendapatkan hadiah langsung
atau menghindari hukuman
2) Pengaruh
Informasi
Perilaku
dan pendapat kelompok referensi digunakan sebagai berguna potongan informasi yang
berpotensi
3) Pengaruh
Ekspresi Nilai
Ketika
seorang individu kelompok menggunakan norma dan nilai-nilai dianggap sebagai
panduan bagi sikap mereka sendiri atau nilai-nilai
Para
pemasar tertarik pada kemampuan kelompok referensi untuk mengubah sikap dan
perilaku konsumen dengan mendorong timbulnya kesesuaian. Untuk dapat
mempunyai pengaruh tersebut, kelompok referensi harus melakukan hal – hal
berikut ini:
1) Memberitahukan
atau mengusahakan agar orang menyadari adanya suatu produk menarik / merk
khusus.
2) Memberikan
kesempatan pada individu untuk membandingkan pemikirannya sendiri dengan sikap
dan perilaku kelompok.
3) Mempengaruhi
individu untuk mengambil sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma-norma
kelompok.
4) Membenarkan
keputusan untuk memakai produk-produk yang sama dengan kelompok.
Terdapat
beberapa bentuk kelompok acuan yang dapat mempengaruhi konsumen dalam perilaku
konsumsi, yaitu:
1) Kelompok
pertemanan
2) Kelompok
belanja
3) Kelompok
kerja
4) Komunitas
maya
5) Kelompok
aksi konsumen.
Dalam
strategi pemasaran, agar dapat diterima konsumen maka informasi disampaikan
oleh opinion leader yang sesuai dengan karakteristik produk atau jasa yang
ditawarkan. Seorang pemberi opini ini adalah orang yang sering kali mampu
mempengaruhi sikap atau perilaku orang lain. Opinion leader memiliki sumber
informasi yang berharga. Daya tarik kelompok referensi dalam pemasaran
melalui:
1) Selebriti
2) Tenaga
ahli / Pakar
3) Orang
biasa
4) Juru
bicara eksekutif dan karyawan
5) Karakter
fiktif
6) Kelompok
referensi lain
Pemasar
harus dapat mengidentifikasi peran seseorang di dalam kelompoknya dalam
pengambilan keputusan, dan harus menekankan pada si pengambil keputusan. Penyesuaian
dilakukan hanya untuk sekadar menyesuaikan diri agar diterima oleh kelompok
atau penyesuaian yang mengubah kepercayaan. Orang butuh untuk menilai opini dan
kemampuan mereka dengan membandingkannya dengan opini dan kemampuan orang lain.
v Pengeruh kata-kata
Kata-kata
yang memberi dorongan bagi seseorang dapat menjadi kata-kata yang “hidup”.
Situasi ini membawa motivasi baru dalam hidup kita, dan orang-orang yang tidak
berdaya serta putus asa.
Mark
Twain berkata bahwa ia dapat hidup selama satu bulan penuh berdasarkan satu
perkataan dan pujian yang baik. Namun, pemberian dorongan diharapkan lebih dari
sekadar pujian atau tepukan di atas panggung, walaupun keduanya juga tak kalah
berharga.
Sumber : http://boetarboetarzz.blogspot.com/2013/01/kelompok-referensi-reference-group.html
http://log.viva.co.id/news/read/310567-pengaruh-kata-kata-dalam-kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar