Sabtu, 16 November 2013

Bab 8, Kepribadian, Nilai, dan Gaya Hidup

BAB 8
Kepribadian, Nilai dan Gaya hidup
v  Kepribadian

Istilah personality berasal dari kata latin “persona” yang berarti topeng atau kedok, yaitu tutup muka yang sering dipakai oleh pemain-pemain panggung, yang maksudnya untuk menggambarkan perilaku, watak, atau pribadi seseorang. Bagi bangsa Roma, “persona” berarti bagaimana seseorang tampak pada orang lain.

Menurut Agus Sujanto dkk (2004), menyatakan bahwa kepribadian adalah suatu totalitas psikofisis yang kompleks dari individu, sehingga nampak dalam tingkah lakunya yang unik.

Pengertian Kepribadian (Personality)

Sedangkan personality menurut Kartini Kartono dan Dali Gulo dalam Sjarkawim (2006) adalah sifat dan tingkah laku khas seseorang yang membedakannya dengan orang lain; integrasi karakteristik dari struktur-struktur, pola tingkah laku, minat, pendiriran, kemampuan dan potensi yang dimiliki seseorang; segala sesuatu mengenai diri seseorang sebagaimana diketahui oleh orang lain.
Allport juga mendefinisikan personality sebagai susunan sistem-sistem psikofisik yang dinamis dalam diri individu, yang menentukan penyesuaian yang unik terhadap lingkungan. Sistem psikofisik yang dimaksud Allport meliputi kebiasaan, sikap, nilai, keyakinan, keadaan emosional, perasaan dan motif yang bersifat psikologis tetapi mempunyai dasar fisik dalam kelenjar, saraf, dan keadaan fisik anak secara umum.



v  Nilai-nilai individu

Nilai-Nilai Individu
Nilai (value) merupakan kata sifat yang selalu terkait dengan benda, barang, orang atau hal-hal tertentu yang menyertai kata tersebut. Nilai adalah sebuah konsep yang abstrak yang hanya bisa dipahami jika dikaitkan dengan benda, barang, orang atau hal-hal tertentu. Pengkaitan nilai dengan hal-hal tertentu itulah yang menjadikan benda, barang atau hal-hal tertentu dianggap memiliki makna atau manfaat. Benda purbakala dianggap bernilai karena berguna bagi generasi penerus untuk mengetahui sejarah masa lampau kita. Video tape recorder, meski secara teknis kondisinya masih baik, dianggap manfaatnya sudah hilang karena sudah susah mengoperasikannya mengingat kaset yang seharusnya menjadi komplemen video tape tersebut tetidak bisa lagi diperoleh di pasaran, semuanya tergantikan oleh VCD. Dengan demikian yang dimaksudkan dengan nilai adalah prinsip, tujuan, atau standar sosial yang dipertahankan oleh seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) karena secara intrinsik mengandung makna. 

v  Konsep gaya hidup dan pengukurannya
Kerangka  Nilai – Nilai  dan  Gaya  Hidup
Menurut  Arnold  Mitchell  dari  SRI International  baru – baru ini mengembangkan suatu pembagian masyarakat amerika menjadi sembilan gaya hidup berdasarkan pada analisis atas jawaban 2731 responden terhadap lebih dari 800 pertanyaan. Sembilan kelompok tersebut dikemukakan di bawah ini, dengan perkiraan persentase penduduk dewasa di AS sekarang ini.
a.   Survivors (orang yang berjuang untuk hidup) 4% adalah orang – orang yang kurang beruntung dan cenderung mengalami putus asa, dilanda kemiskinan, menyendiri.
b.   Sustainers (penderita) 7% adalah orang – orang tak beruntung yang bergulat untuk lepas dari kemiskinan.
c.    Belongers (orang yang ingin serasi dengan lingkungan) 33% adalah orang yang konvensional, konservatif, merindukan masa lampau, tak berani mencoba hal baru, dan lebih suka menyesuaikan diri daripada kelihatan menonjol.
d.   Emulators (Orang yang suka melebihi) 10% adalah orang – orang yang ambisius, berusaha untuk meningkatkan status, mereka ingin menjadi lebih besar.
e.   Achievers (orang berprestasi) 23% adalah para pemimpin bangsa yang membuat sesuatu terjadi, bekerja sistematis, dan menikmati hidup yang baik.


 v  Pengukuran ganda perilaku individu
Pengukuran ganda perilaku individu digunakan di dalam analisis perilaku konsumen.Kepribadian mempunyai efek atas pembelian, namun gaya hidup memiliki efek yang lebih besar.Tentu saja sumber daya seperti pendapatan dan waktu juga memberikan efek yang penting. Ancangan elektrik terhadap gaya hidup adalah yang paling praktis untuk mengembangkan strategi pemasaran.Tujuannya adalah mengerti konsumen sebaik mungkin.

1 komentar: